Nahwu : Macam-macam murokab


Di artikel sebelumnya telah di jelaskan tentang pembagian-pembagian murokab secara khusus, dan artikel ini akan di jelaskan mengenai macam-macam murokab secara umum (maksudnya keseluruhan)

MACAM-MACAM MUROKAB

Macam-macam murokab ada 6 (enam)

  1. Murokab isnady / jumalah (المركب الاسنادي او الجملة)
  2. Murokab idhlofy (المركب الاضافي)
  3. Murokab bayany (المركب البياني)
    • Murokab washfy
    • Murokab taukidy
    • Murokab badaly
  4. Murokab athfy (المركَّب العطفيُّ)
  5. Murokab adady (المركب العددي)
  6. Murokab mazjy (المركب المزجي)


1. MUROKAB ISNADY/JUMLAH (المركب الاسنادي او الجملة)

Murokab isnady Yaitu gabungan dua kata atau lebih yang berisi penyandaran suatu hukum, ketetapan atau status terhadap suatu perkara. Seperti jika kita ingin menghukumi bawha “kang Juhairi adalah orang yang bersungguh-sungguh” maka kita ucapkan "زُهيرٌ مجتهد".

Dalam contoh tersebut, yang berkedudukan sebagai hukum dinamakan musnad sedangkan yang dihukuminya dinamakan musnad ilaih. Dan karena ketersusunan nya dari musnad dan musnad ilaih, maka murakkab isnady biasa dinamakan murakkab jumlah. Contoh

Contoh الحلمُ زينٌ “murah hati adalah suatu perhiasan”

Kata الحلمُ (murah hati) merupakan musnad ilaih, karena berkedudukan sebagai sesuatu yang dihukumi atau karena adanya suatu hukum yang bersandar kepadanya. Sedangkan kata زينٌ (perhiasan) merupakan musnad karena menjadi suatu hukum yang bersandar terhadap lafadz الحلمُ .

kedudukan i’robiyyah yang biasa menjabat sebagai musnad ilaih adalah sebagai berikut:

2. MUROKAB IDHLOFY (المركب الاضافي)

Murokab idhlofy adalah suatu susunan kata yang terdiri dari mudlof dan mudkof ilaih.

Contoh: “كتاب التلميذ. خاتم فضةٍ. صوْم النهار”.

Hukum bagian yang kedua (mudlaf ilaih) dari murakkab idhofy selalu di jaar-kan sebagaimana telah anda ketahui pembahasannya dalam ilmu nahwu.

3. MUROKAB BAYANY (المركب البياني)

Murokab bayany adalah suatu susunan kata, yang mana kata kedua menjelaskan terhadap makna dari kata yang pertama.

Murakkab bayany terbagi menjadi tiga yaitu

- MUROKAB WASHFY

Murokab washfy adalah murakkab yang tersusun dari sifat dan mausuf.

Contoh “فاز التلميذُ المجتهدُ. أكرمتُ التلميذَ المجتهدَ. طابت اخلاقُ التلميذِ المجتهدِ”


- MUROKAB TAUKIDY

Murokab taukidy yaitu murakkab yang tersusun dari muakkad dan muakkid.

Contoh “جاء القومُ كلُّهُم. أكرمتُ القومَ كُلَّهم، أحسنتُ إلى القوم كلِّهم”

- MUROKAB BADALY

Murokab badaly adalah murakkab yang tersusun dari badal dan mubdal minhu.

Contoh “جاء خليلٌ أخوك. رأيت خليلاً أخاك. مررت بخليلٍ أخيكَ”

Hukum-hukum dari bagian kedua murakkab bayany (sifat, badal, taukiid) semuanya mengikuti terhadap bagian pertama (maushuf, mubdal minhu, dan muakkad) dari segi i’rab-nya.

4. MUROKAB ATHFY (المركَّب العطفيُّ)

Murokab athfy adalah murakkab yang tersusun dari ma’thuf dan ma’thuf alaih dengan menggunakan pelantara haraf athaf diantara keduanya.

Contoh: ‘ينالُ التلميذُ والتلميذةُ الحمَ والثَّناء، إذا ثابرا على الدرس والاجتهاد’’

Hukum kata yang ada sesudah haraf athaf (ma’thuf) mengikuti ma’thuf alaih dari segi i’rab-nya.

5. MUROKAB MAZJY (المركب المزجي)

Murakkab mazjy yaitu murakkab yang terdiri dari dua kata namun dijadikan satu kata.

Contoh “بعلبكْ ويت لحمْ وحضْرموت وسيبويه وصباح مساء وشذر مذر”.

Adapun jika murakkab mazjy tediri dari alam maka i’rab-nya sebagaimana i’rab isim ghair munsharif. Kecuali juz kedua dari kalimat tersebut merupakan kata waih (ويْه) maka i’rab-nya harus mabni fatah selamanya contoh seperti lafadz “سيبويه”

6. MUROKAB 'ADADY (المركب العددي)

Murakkab adady merupakan sebagian dari murakkab majaziyah. Penjelasan lengkapnya dibahas di dalam bab adad.

Share: