بَابُ اَلْمَصْدَرِ
اَلْمَصْدَرُ هُوَ اَلِاسْمُ اَلْمَنْصُوبُ، اَلَّذِي يَجِيءُ ثَالِثًا فِي تَصْرِيفِ اَلْفِعْلِ، ،نحو ضَرَبَ يَضْرِبُ ضَرْبًا
وَهُوَ قِسْمَانِ لَفْظِيٌّ وَمَعْنَوِيٌّ، فَإِنْ وَافَقَ لَفْظُهُ لَفْظَ فِعْلِهِ فَهُوَ لَفْظِيٌّ، نَحْوَ قَتَلْتُهُ قَتْلًا
وَإِنْ وَافَقَ مَعْنَى فِعْلِهِ دُونَ لَفْظِهِ فَهُوَ مَعْنَوِيٌّ ، نحوجَلَسْتُ قُعُودًا، ، وقمت وُقُوفًا، ، وما أَشْبَهَ ذَلِكَ.
BAB MASHDAR
Mashdar adalah isim yang dibaca nashob, yang datang nomor ke-3 didalam tashrifan fi'il, contoh ضَرَبَ يَضْرِبُ ضَرْبًا
Adapun mashdar itu terbagi 2 (dua) bagian, [1] Mashdar lafziy, dan [2] Mashdar ma'nawi,
Maka jika mencocoki lafadz Mashdar kepada lafadz fi'ilnya, maka hal demikian adalah Mashdar lafziy, contoh قَتَلْتُهُ قَتْلًا (Aku membunuhnya, dengan sebenar benar membunuh), Dan jika mencocoki Mashdar kepada ma'na fi'ilnya bukan kepada lafadznya disebut Mashdar ma'nawi, contoh جَلَسْتُ قُعُودًا (aku telah duduk, dengan sebenar-benar duduk) dan قمت وُقُوف (Aku telah berdiri, dengan sebenar benar berdiri).
Mashdar adalah isim yang dibaca nashob, yang datang nomor ke-3 didalam tashrifan fi'il, contoh ضَرَبَ يَضْرِبُ ضَرْبًا
Adapun mashdar itu terbagi 2 (dua) bagian, [1] Mashdar lafziy, dan [2] Mashdar ma'nawi,
Maka jika mencocoki lafadz Mashdar kepada lafadz fi'ilnya, maka hal demikian adalah Mashdar lafziy, contoh قَتَلْتُهُ قَتْلًا (Aku membunuhnya, dengan sebenar benar membunuh), Dan jika mencocoki Mashdar kepada ma'na fi'ilnya bukan kepada lafadznya disebut Mashdar ma'nawi, contoh جَلَسْتُ قُعُودًا (aku telah duduk, dengan sebenar-benar duduk) dan قمت وُقُوف (Aku telah berdiri, dengan sebenar benar berdiri).