Nahwu adalah bapaknya ilmu dan sharaf adalah ibunya ilmu ungkapan ini mungkin sering kita dengar, Kalau kita teliti lebih dalam lagi mempelajari ilmu nahwu bukan hanya sekedar mempelajari granmar bahasa arab, karena dengan kita ahli dalam dua ilmu ini maka anak cucu ilmu akan tunduk kepada kita.
Dan disini kita akan mengutip perkataan ulama tentang Keutamaan mempelajari ilmu nahwu
Perkataan syeikh yahya al imrithy dalam nadzomnya
والنحو أولى أولا أن يعلما ~ إذ الكلام دونه لن يفهما
"Ilmu Nahwu adalah ilmu yang harus pertama kali dipelajari, karena tanpa nahwu, kita tidak akan bisa memahami kalam araby"
Perkataan Syekh al-Utsaimin dalam kitab Syarh al-Jurumiyyah، Oleh Syaikh Muhammad Ibn Sholih al-‘Utsamin
إن النحو في أوله صعب و في آخره سهل. فإن علمَ النحوِ علمٌ شريف, علمُ وسيلة, يتوسّل بها إلى شيئين مهيمين, الشيء الأول: فهم كتاب اللّه و سنة رسوله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, فإن فهمهما يتوقف على معرفة النحو, الشيء الثاني: إقامةُ اللسان على اللسان العربي, الذي نزل به كلام اللّه عز وجل; لذلك كان فهم النحو أمرا مهما جدا.
"bahwasanya ilmu nahwu itu pada awalnya sulit, dan akhirnya mudah. Karena ilmu nahwu adalah ilmu yang mulia, ilmu sarana, yang dengannya bisa mencapai dua hal penting:
Yang pertama: Memahami Kitabullah (al-Quran) dan sunnah Rasul-Nya (Hadist), Maka memahami keduanya (al-Quran dan sunnah) itu tergantung dari pengetahuannya dengan ilmu nahwu tersebut.
Yang kedua: memperbaiki lisan dengan bahasa arab yang dengannya turun firman Allah, oleh karena itu memahami ilmu nahwu merupakan perkara yang sangat penting"
Wallahu alam
Semoga bermanfaat